Jambiline.com – Kejuaran Provinsi cabang olahraga bridge digelar di Aula BPTP Provinsi Jambi, Sabtu, (30/7/2022).
Even ini merupakan kejuaraan pertama yang dilaksanakan secara resmi oleh Pengprov bridge atau gabsi Jambi pasca pandemi yang berlangsung hampir tiga tahun belakangan.
“Kegiatan rutin yang kita laksanakan setiap tahun, tapi karena covid tertunda 2 tahun ini,” ujar Ketua Pengprov Gabsi Jambi dr. AYWAR ZAMRI, Sp.Pd KEMD.FINASIM.
Pada Kejurprov yang diadakan selama 4 hari dari tanggal 28 Juli lalu ini, diikuti oleh peserta yang berasal dari 7 Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi, diantaranya Kota Jambi, Muara Bungo, Merangin, Tanjabbar, Kerinci, Batanghari, serta Muarojambi.
Untuk kategori lomba terbagi dalam kategori Tim dan Pasangan Terbuka. Juga pada ajang ini terdapat eksibisi mini bridge untuk kategori junior.
“Ini merupakan ajang untuk mencari bibit-bibit dari pemain bridge setiap Kabupaten Kota,” kata ketua Pengprov Gabsi Jambi dr. Aywar Zamri.
Ia juga berharap agar Pemerintah Provinsi Jambi bisa lebih mensupport cabang olahraga bridge ini sendiri, terutama lagi karena ada atlet yang telah berprestasi pada ajang tingkat Nasional.
“Tentu pemerintah sebaiknya mensupport, karena ada pemain yang berprestasi di tingkat Nasional sebetulnya nanti akan mengangkat nama daerah sendiri,” pungkasnya.
“Jadi kalo pemain yang berprestasi kita harapkan Pemerintah Daerah memberikan apresiasi kepada mereka, karena tanpa apresiasi tentu mereka ini nanti akan redup dengan sendirinya,” tambahnya.
Sementara itu, KONI Provinsi Jambi yang pada kesempatan ini dihadiri oleh Sekretaris KONI Provinsi Jambi, Mumtaz Mona menyampaikan bahwa ajang ini merupakan tugas dan fungsi setiap pengurus cabor.
“Ini sebagai perwujudan dari tugas dan fungsi Pengprov Gabsi Jambi dalam memenuhi syarat, bahwa setiap Pengprov itu harus melaksanakan Kejurprov,” ujar Mumtaz Mona.
Ia berharap dari ajang ini akan mendapatkan hasil berupa atlet potensial yang nantinya akan dibina lagi, untuk mengikuti even PON Sumut Aceh 2024.
“Kita berharap dengan Kejurprov ini bisa mendapatkan atlet yang potensial dan berbakat untuk mewakili Kabupaten Kota masing-masing. Yang paling kita harapkan untuk menghadapi event besar PON Aceh Sumut, jadi ini sebagai ajang seleksi dalam menghasilkan atlet yang berbakat sehingga bisa kita bina dan kita latih,” harapnya.
Discussion about this post