Jambi Line – Dua pelaku penyeretan anjing dengan menggunakan sepeda motor matic, diringkus Polresta Jambi, Rabu (21/6) siang.
Para pelaku itu; pria berinisial HG (20) dan MT (24). HG berperan ebagai pengendara sepeda motor, sedangkan MT yang dibonceng dan menyeret anjing yang kakinya diikat.
“Mereka merupakan pemuda yang viral di media sosial karena aksi penganiayaan terhadap seekor anjing yang dijerat dan diseret. Masih dalam pemeriksaan awal dengan interogasi,” ujar Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Indar Wahyu Dwi Septiawan, Rabu (21/6).
Baco Jugo: Media Field Trip 2023, SKK Migas dan FJM Jambi Kunjungi Jindi South Jambi B COD., Ltd
Indar menyampaikan telah menerima laporan dari Jambi Dog Lover. Kepolisian melakukan penyelidikan termasuk dengan menganalisa video yang viral di media sosial, serta memeriksa rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Para pelaku ini kemudian berhasil diidentifikasi dan diringkus sekitar pukul 12.00 WIB.
Mereka sebelumnya menemukan seekor anjing itu di tempat sampah, pinggir Jalan Gr Djamin Datuk Bagindo, Kelurahan Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, sekitar pukul 03.00 WIB, Selasa (20/6).
Anjing berwarna cokelat itu, kemudian dijerat dengan kawat, diseret di sepanjang jalan aspal, hingga hewan malang ini dimasukkan ke dalam karung. Anjing ini berakhir dijual di salah warung tuak yang berada di Kota Baru, Kota Jambi.
“Ada sekitar 500 meter diseret, Tetapi, kita belum mengetahui pastinya,” ungkap Indar.
Dua pemuda ini dikenakan pasal 302 KUHP mengenai penganiayaan hewan serta terancam mendapatkan hukuman penjara selama 9 bulan.
“Kalau ada temuan pidana lain, kita tindak lanjut lagi,” kata Indar.
Ia pun mengimbau pada masyarakat yang merasa kehilangan anjing dengan ciri-ciri yang sesuai, dapat melapor ke Polresta Jambi. “Kita bantu penyelesaiannya gimana,” katanya.
Sementara itu, MT, pelaku yang dibonceng dan menyeret anjing, mengatakan ia takut digigit sehingga tega menyeret anjing. Ia dan kawannya menjual anjing ini dengan hitungan harga Rp 10.000 per kilogram.
“Saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat,” katanya.
Discussion about this post