Sarolangun – Masyarakat Kabupaten Sarolangun sekian lama menantikan Tradisi Balumbo Biduk. Sejak pandemi virus Corona (Covid-19) dua tahun terakhir, tradisi ini tidak dilaksanakan.
Kabar baiknya, pada perayaan Hari Raya idul Fitri atau lebaran tahun 2022 ini, kegiatan masyarakat sudah diperbolehkan pemerintah namun dengan tetap melakukan protokol kesehatan, salah satunya Balumbo biduk tersebut.
Bupati Sarolangun Cek Endra mengatakan, kegiatan Balumbo biduk ini, memang tidak didukung oleh anggaran Pemerintah Kabupaten Sarolangun. Kendati demikian, Balumbo Biduk ini diharapkan berjalan dengan sukses.
“ Pemkab tidak mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan tradisi Balumbo Biduk kebanggaan masyarakat Sarolangun itu, yang biasanya disebut dengan kegiatan festival Beatrix dalam menjaga kebudayaan dan kearifan lokal. Dulu kegiatan balumbo biduk ini tidak menggunakan anggaran APBD Kabupaten Sarolangun, pelaksanaannya tetap berjalan dengan baik,” katanya pada Rabu (20/04/2022).
Menutu Cek Endra, kegiatan ini akan tetap berjalan meski didukung ataupun tidak didukung dengan anggaran.
“Tidak semua kegiatan di Sarolangun ini harus pakai anggaran APBD, macam lumbo biduk ini, sayo setiap tahunkan nyumbang dak perlu nak harus demo nian,” Ujarnya.
Iapun mengaku siap mendukung kegiatan yang menjadi kebanggaan masyarakat Sarolangun pada momen Hari Raya Idul Fitri yang disambut masyarakat penuh antusias dan meriah dalam menjalin hubungan silaturrahmi antar sesama.
“Silahkan, saya dukung, kita swadaya saja dan semua kecamatan melaksanakan lomba biduk, tidak ada masalah. Tentu kita siap mendukung, hadiahnya juga siap, untuk anak-anak kita juga,” tandasnya.
Discussion about this post