Jambi Line – Prabowo Subianto, bakal calon Presiden RI, mengungkit kekalahannya saat menghadiri rapat nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di gedung Universitas Jambi, Muaro Jambi, Rabu (26/7).
“Selama 10 tahun menjadi rival, saya dikalahkan beliau (Jokowi) . Kalian kira enak dikalahkan?” katanya.
Meski demikian, ia mengakui bahwa Joko Widodo (Jokowi) telah menjadi presiden berjiwa besar. Bahkan, Jokowi mengajak Prabowo bergabung untuk membangun bangsa.
Prabowo menyampaikan terjadi pola yang tidak sehat di masyarakat menjelang pemilu lalu. Ketika terdapat pemimpin yang baik, masyarakat malah menjelekkannya.
“Kalau ada pemimpin kita yang baik malah kita condong cari-cari kesalahannya, saudara-saudara sekalian,” kata Menteri Pertahanan itu.
Prabowo mengimbau masyarakat jangan mau terpecah belah. Ia tidak ingin masyarakat terus menerus mempermasalahkan perbedaan, melainkan memperkuat kerja sama.
“Kita harus bertekad menjaga kerukunan, kesejukan, perdamaian bangsa. Kita harus bertekad kerja sama dengan seluruh elemen. Ini sederhana tapi masih sulit dilaksanakan,” tuturnya.
Prabowo memberikan apresiasi kepada APDESI karena telah mengundang ketiga bakal calon presiden sebagai wujud persatuan. “APDESI berani mengundang ketiga-tiganya,” katanya.
Prabowo juga mengatakan Indonesia miliki kekayaan yang luar biasa, termasuk dalam sektor perkebunan, pertanian, dan pertambangan. Semua ini harus dikelola secara mandiri agar Indonesia menjadi negara yang makmur.
Selain itu, Indonesia memiliki potensi besar untuk mewujudkan transisi energi.
“Kita akan swasembada energi pangan dan mengolah kekayaan di dalam negeri supaya masyarakat dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk generasi yang akan datang,” katanya.
Discussion about this post