Jambi Line – Perkembangan teknologi informasi menuntut guru untuk kreatif dalam menyampaikan materi pembelajaran sehingga lebih memudah difahaimi siswa.
Salah satunya yakni dengan cara pemanfaatan media sosial, dimana mampu menjadi sarana edukatif bagi peserta didik secara efektif dan efisien.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Nurfaidah, Guru SD Negeri 131/IV Kota Jambi yang kreatif memanfaatkan media sosial TikTok dan Cakram Literasi.
Nurfaida membagikan ceritanya memanfaatkan media sosial untuk mengajar saat menjadi narasumber kegiatan talkshow bersama komunitas yang berlangsung di Lesehan Sendang Roso, baru-baru ini.
“Inspirasi menggunakan TikTok dalam media pembelajaran ini muncul saat saya melihat cara anak saya menghabiskan waktu di rumah.
Saya lihat, mereka main TikTok. Saya juga lihat snap dari siswa ternyata banyak yang bermain TikTok dan ini menjadi strategi pembelajaran yang saya terapkan,” ujarnya.
Sekolah tempat Nurfaidah mengajar merupakan sekolah mitra Tanoto Fondation LPTK Universitas Jambi dan juga sekolah inklusi.
Dia mengajak siswa untuk membuat peta pikiran tentang tema mata pelajaran yang dibahas, kemudian siswa menampilkan hasilnya di video pendek melalui aplikasi TikTok atau menggunakan aplikasi media sosial lainnya sesuai dengan minat anak.
Setelah selesai siswa akan mempresentasikan hasilnya kedepan secara berkelompok.
Hasilnya banyak siswanya yang mampu memahami pembelajaran dengan memanfaatkan aplikasi TikTok.
Menurut Nurfaida, saat ini guru harus mau berinovasi dan menjadi guru yang kreatif, terutama saat ini sedang ramai membahas pembelajaran terdiferensiasi yang mengarahkan guru harus memberikan pelajaran sesuai dengan minat anak.
“Harus terus mau berinovasi terutama saat ini pemerintah gencar mengimplementasi Kurikulum Merdeka melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM),” pungkasnya.*
Discussion about this post