Jambi Line – Kantor Bahasa Provinsi Jambi meningkatkan standar pelayanan dengan digital, supaya maksimal dalam standar operasional prosedur (SOP) untuk masyarakat Jambi. Peningkatan pelayanan ini dibahas dalam forum konsultasi publik standar pelayanan peminjaman sarana dan prasarana (KBPJ) dari Kantor Bahasa Provinsi Jambi yang diikuti 12 komunitas.
Kantor Bahasa Provinsi Jambi Elva Yusanti mengatakan kegiatan itu bertujuan untuk menghimpun aspirasi masyarakat dalam upaya peningkatan pelayanan publik yang diberikan oleh KBPJ.
“Kami membuat standar pelayanan ini supaya, pelayanan yang kami berikan kepada masyarakat sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Karena dulunya kan hanya sekedar meminjam kemudian sudah,”katanya, pada Senin (17/7).
Dengan adanya standar pelayanan ini, diharapkan sudah memberikan pelayanan maksimal dan masyarakat merasa puas, yang kemudian menjadi evaluasi apa saja kekurangan dari pelayanan yang diberikan.
Komunitas yang hadir dari kegiatan itu adalah komunitas pengguna layanan kantor bahasa Provinsi Jambi. “Kami juga meminta kepada komunitas apa saja kekurangan dari pelayanan?kami bisa menambah masukan tersebut ke dalam pelayanan kami,”ujar Eva.
Menurutnya, poin standar pelayanan kantor bahasa, yakni prosedur pelayanan, dan pengajuan permohonan pelayanan. Itu semua lawang satu pintu, dan sudah ada di situs laman website resmi Kantor Bahasa Provinsi Jambi.
Selain pelayanan, kata Elva, akan masuk komponen sarana prasarana maupun fasilitas, bahkan menyiapkan orang untuk pendamping. Juga menyediakan informasi ketersediaan layanan, kemudian informasi berapa lama bisa menggunakan layanan, serta menyediakan layanan evaluasi dan pengaduan.
“Kami juga akan menunjang pelayanan tersebut berbasis digital sehingga kami memiliki pangkalan data dan database,”jelasnya.
Sementara itu, di tahun 2022 lalu, banyak komunitas yang menggunakan pelayanan kantor bahasa mencapai 70 persen. Namun dikarenakan tidak ada pelayanan sehingga tidak termanfaatkan secara baik.
“Kita juga berharap kedepannya untuk komunitas kebahasaan dan sastra menjadi target kedepannya,” tuturnya.
Discussion about this post