Jambi Line – Kepala BNN RI Komisaris Jenderal Polisi Petrus Reinhard Golose sempat mengapresiasi aksi emak-emak menggerebek markas narkoba di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Sabtu (22/7) lalu.
Ia menyampaikan apresiasi ini, usai meresmikan gedung BNN Provinsi Jambi bernama Phatagara Rajabhartya Gutsaka, Kamis (3/8).
“Ya, mengapresiasi,” ujarnya.
Menurutnya, aksi emak-emak itu menunjukkan adanya peran masyarakat yang peduli masalah narkoba.
“Baguslah kalau ini. Menunjukkan semua rakyat ada,” katanya.
Narkotika Jenis Baru Belum Terdeteksi
Selain itu, Petrus mengatakan tercatat 1.212 jenis narkotika yang tersebar di dunia. Sedangkan yang tersebar di Indonesia, berjumlah 92 jenis.
Namun, sedang terjadi produksi dan peredaran narkotika jenis baru yang sulit terdeteksi sehingga belum tertulis dalam undang-undang.
“Jadi, bukan hanya hard narcotic yang kita kenal bersama. Sekarang beredar jenis baru yang mana anak dan perempuan juga menggunakannya,” kata Petrus.
Ia pun mengatakan penyalahgunaan narkoba tidak mengenal usia. “Orang tua juga menggunakan itu, jadi tidak mengenal umur. Ini harus kita atasi bersama,” katanya.
“Contohnya sekarang penyalahgunaan sintetis cannabinoid. Tidak hanya cannabis sativa, sabu, heroin, dan sebagainya,” ujar Petrus.
Apresiasi Pemerintah Provinsi Jambi dan Polda Jambi
Dalam acara peresmian gedung tadi, Petrus sempat memberikan apresiasi pada Pemerintah Provinsi Jambi, Polda Jambi, serta pemerintah kabupaten dan kota yang telah berperan memberantas penyalahgunaan narkoba.
Tahun 2019 lalu, ujar Petrus, Jambi menduduki predikat ke-4 mengenai permasalahan narkoba. “Sekarang turun menjadi 26. Saya sebagai kepala BNN sangat mengapresiasi,” ujarnya.
Ia pun berterima kasih pada Gubernur Jambi yang telah menghibahkan aset untuk dijadikan Kantor BNN Provinsi Jambi. “Komitmen yang ditunjukkan Gubernur Jambi memperhatikan rakyatnya, memperhatikan generasi ke depan, memperhatikan bagaimana melindungi generasi muda untuk menjaga dari dampak buruk narkoba,” katanya.
Jambi merupakan wilayah yang strategis untuk peredaran narkoba. Sehingga Petrus berharap peran dan sinergitas dari berbagai lembaga untuk mengatasi peredaran narkotika di Jambi.
Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan pihaknya terus mendukung kerja BNN Provinsi Jambi dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
“Kerja mereka juga untuk anak-anak Jambi di sini. Kalau BNN-nya bagus dan orang-orangnya bekerja, saya kira akan mampu untuk mempercepat kerja dan menekan angka narkoba,” katanya.
Discussion about this post