Jambi Line – Martabak merupakan makanan yang sudah sangat dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Martabak adalah jenis jajanan kue dadar berupa adonan tepung terigu berasa manis yang di panggang, diberi topping dan dilipat. Jajanan satu ini sangat digemari masyarakat baik semua kalangan.
Umumnya martabak dijual dalam ukuran yang besar, namun lain adanya dengan pedagang martabak satu ini.
Sebut saja namanya Mang Heru (54th), seorang pedagang martabak mini keliling di Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari.
Baca Juga : Kepala OPD Ikuti Lomba Memasak Makanan Khas Sarolangun
Martabak yang dijual mang Heru, berukuran kecil (mini). Dengan adonan bumbu khas dan tambahan topping coklat, cita rasa martabak buatan Mang Heru, tidak kalah rasanya dengan martabak besar pada umumnya.
Ia berdagang keliling sejak tahun 2006 silam hingga kini harga martabak mini tersebut di bandrol dengan harga Rp. 1000/pcs.
“Kalo rugi Idak, dak macam dulu kalo modal kecil untung besak, sekarang modal besak untung Kecik.” Ujarnya
“Kalo rugi tidak, tidak seperti dulu dengan modal kecil bisa mendapatkan untung besar, beda dengan sekarang modal besar mendapatkan untung kecil.” Ujarnya.
Baca Juga : 2 Penyeret Anjing di Jambi Diringkus Polisi
Tetapi dengan masalah tersebut cita rasa martabat mini tidak berubah dari dulu sampai sekarang wajar saja jika ia banyak di Gandrungi dari berbagai kalangan.
Dalam sehari pendapatan mang Heru kalau pembeli ramai bisa mencapai Rp. 500 ribu. Tetapi jika sepi Rp. 150-200 ribu.
Dari hasil berjualan nya tersebut mang Heru mampu membiayai ke 2 anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar dan kehidupan istri nya.
Discussion about this post