Jambiline.com – Aliansi Mahasiswa Universitas Negeri Batanghari (Unbari) memberikan peringatan kepada Gubernur Jambi dengan simbolis kartu kuning.
Kartu kuning diberikan saat mereka berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jambi, Kamis, (7/7/22). Sambil berorasi mahasiswa memegang spanduk dengan bertulisan kartu kuning gubernur Jambi.
Presiden Mahasiswa Unbari Muhammad Muhlisin Yusuf mengatakan, mereka melakukan unjuk rasa di depan kantor gubernur untuk mempertanyakan realisasi dari 23 program Jambi Mantap pada satu tahun kepemimpinan Gubernur Jambi Al Haris.
“Kami lihat dan kaji, belum terlihat kinerja selama satu tahun ini, sedangkan ada progres akan tetapi belum ada terealisasikan dan terkait dengan program Dumisake itu dilakukan pada bulan april akan tetapi sampai hari ini hanya sosialisasi,”jelasnya.
Lebih lanjut, ia mempertanyakan klaim Gubernur Jambi terkait dengan program seribu tower dan internet gratis.
“Sedangkan pemerintah klaim 150, kami tidak pernah lihat serta kita juga tidak mengetahui dimana posisi yang mendapatkan tower,” kata Yusuf.
Lanjutnya, berapa program kerja yang tidak sesuai dengan aturan, yaitu jalur khusus batu bara, anggaran covid-19, tidak mengetahui kemana anggaran tersebut.
“Kita kan juga pengen mengetahui bahwa anggaran APBN itu sampai kemana, selama ini kita bayar ke pemerintah terkait pajak itu malah digunakan untuk jalur korporasi, jadi kami menolak keras atas yang dilakukan pemerintah Jambi.
“Jadi kami berikan kartu kuning untuk gubernur Jambi dalam satu tahun kinerja gubernur Jambi, supaya sistem demokrasi di Provinsi Jambi itu berjalan dengan baik,” tutupnya.(*)
Discussion about this post