Jambi Line – Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian melalui Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas I Jambi melepas ekspor 60 ribu ton komoditas pertanian ke 18 negara.
Komoditas ekspor dengan nilai ekonomi Rp. 207 miliar tersebut dilepas secara simbolis oleh Kepala Karantina Pertanian Jambi, N. Prayatno Ginting bersama Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Muktamar Hamdi di Kantor Balai Karantina Jambi (18/8).
Pada kesempatan itu Karantina Pertanian Jambi juga menyerahkan sertifikat ekspor untuk 60 ribu ton komoditas pertanian tersebut.
Baco Jugo : Ibu di Jambi Meninggal Usai Balap Karung, Sempat Tertawa Sebelum Jatuh
Dikatakan Kepala Karantina Pertanian Jambi, N. Prayatno Ginting, bahwa Karantina Pertanian terus berupaya menjamin setiap komoditas yang diberangkatkan, dimana sebelumnya telah dipastikan sehat dan aman.
“Kami akan terus bantu fasilitasi dan permudah pelayanan ekspor komoditas pertanian Indonesia agar dapat memenuhi persyaratan negara tujuan,” kata Ginting.
Dijelaskannya, komoditas pertanian tersebut diantaranya tanaman hias, cangkang sawit, pinang biji, kelapa bulat, karet lempengan, minyak kelapa, kopra, kacang sacha inchi, vanili, kayu manis, kopi biji, getah damar, kayu olahan dan kayu karet.
Baco Jugo : 157 WBP di Lapuanja Kelas IIB Jambi Dapat Remisi HUT ke-78 RI
Pelepasan ekspor komoditas pertanian asal Jambi ini menjadi bagian dari pelepasan ekspor raya pada HUT ke-78 Kemerdekaan Negara Indonesia.
Menurut Ginting memastikan komoditas ekspor sehat dan lolos persyaratan negara tujuan adalah tugas pokok fungsi utama dari Karantina Pertanian, sehingga komoditas pertanian yang diekspor ke luar negeri dapat lolos uji dan berkualitas baik. Dengan begitu permintaan terhadap komoditas pertanian dapat terus terjaga bahkan meningkat.
Discussion about this post