Jambiline.com – Rapat kerja provinsi (Rakerprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi tahun 2022 akan digelar di hotel Golden Harvest pada 17 sampai dengan 18 Oktober mendatang.
Rakerpov KONI Provinsi Jambi 2022 ini akan diikuti sebanyak 126 peserta dari pengurus KONI Provinsi Jambi, pengprov cabor, dan pengurus KONI kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi. Selain itu, Rakerprov KONI Provinsi Jambi tahun 2022 rencananya juga akan turut dihadiri oleh pengurus KONI pusat.
Rakerprov merupakan amanat anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART) KONI, yang tertuang dalam pasal 33 Ayat 1, di mana KONI Provinsi wajib melaksanakan RAKEPROV sekali dalam setahun.
Baca Juga : Polisi Autopsi Kerangka Manusia Diduga Siswa SMK di Jambi yang Hilang di Area Pertambangan
Ketua umum KONI Provinsi Jambi Budi Setiawan mengatakan, Rakerpov sebagai wujud transparansi dan rasa tanggung jawab pimpinan KONI Provinsi Jambi.
Rakerprov juga sebagai bahan evaluasi untuk mengetahui sampai sejauh mana keberhasilan pelaksanaan rencana program kerja dan anggaran KONI dalam peningkatan pembinaan dan prestasi olahraga di Provinsi Jambi.
“Materi yang disampaikan pada rakerpov berisikan laporan terhadap capaian pelaksanaan rencana kerja dan penggunaan anggaran KONI Provinsi Jambi tahun 2022, penyusunan rencana program kerja, dan anggaran tahun berikutnya.
Kemudian hasil pembinaan tata kelolah cabang olahraga, serta penyampaian hasil evaluasi terhadap tugas pokok dan fungsi pengurus KONI Provinsi Jambi,” jelas Budi , Jum’at (14/10/2022).
Baca Juga : 2 Bahasa Asli Daerah Jambi Terancam Punah, Ini Penyebabnya
Disampaikannya, KONI sebagai lembaga yang bertanggungjawab terhadap pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga, mengoptimalkan sember daya yang ada dan segenap kemampuan untuk kemajuan dan perkembangan dunia olahraga.
“Kita berharap lewat Rakeprov nanti, KONI kabupaten/kota serta pengprov cabor dapat meningkatkan koordinasi dan sinergitas, pembinaan yang lebih kondusif, Isentif terhadap peningkatan pembinaan dan prestasi atlet, serta kesejahteraan para pelatih cabang olahraga,” tuturnya.
Menurut Budi, peningkatkan peran dan fungsi pengelola cabang olahraga sebagai garda terdepan dalam peningkatan prestasi olahraga di Provinsi Jambi. Untuk itu perlu disusunnya rencana kerja dan anggaran yang matang untuk 2023.
Baca Juga : Tangani Kemacetan, Pria di Jambi Bawa Kayu Suruh Sopir Truk Putar Balik
“Ada sejumlah event olahraga yang akan kita hadapi ke depan, seperti PORPROV, Pra PON, dan PON Aceh-Sumut. Kita perlu menyamakan persepsi, komitmen dan tujuan bersama dalam pembinaan, sehingga peningkatan prestasi olahraga di Provinsi Jambi bisa tercapai,” tutur Budi.
Budi juga berharap hasil dari Rekeprov nanti bisa didukung penuh oleh pemerintah Provinsi Jambi, terutama dalam hal penganggaran dana pembinaan olahraga.****
Discussion about this post