Jambiline.com – Seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Kota Jambi, Ahmad Sabri dilaporkan hilang di tempat ia magang pada area pertambangan, Desa Gurun Mudo, Sarolangun, Jambi.
Berdasarkan informasi terakhir yang didapatkan, remaja tersebut sedang berjalan kaki untuk mengantarkan makanan pada temannya, Rabu, (4/10/2022).
Ahmad Sabri masih terlihat disekitar area PT Gelora Geoservice Indonesia itu menunggu jemputan di salah satu pos sebelum mengantarkan makanan sekitar pukul 11.00 WIB.
Ketika jemputan datang, Sabri sudah pergi dengan berjalan kaki. Informasi terakhir yang didapatkan, ia mengantarkan makanan untuk temannya yang sedang berada di kantor desa.
“Sabri mau cepat mengantarkan makanan, karena para kru sudah lapar. Sabri membawa makanan tersebut dengan berjalan kaki menuju mess,” kata Kepala SMK Muhammadiyah Kota Jambi, Essy Susilawati, Senin, (10/10/2022).
Namun, dikatakan Essy, sosok Sabri tidak ditemukan lagi, baik di mess maupun di jalan yang sebenarnya khusus dilalui truk angkutan.
“Sabri sempat dicari di sepanjang jalan, tapi tidak ditemukan. Tidak ada jejaknya dan tanda-tandanya sama sekali,” ungkapnya.
Pihak perusahaan sudah melapor ke polisi terkait hal ini, karena telah berupaya mencari siswa magang tersebut di seluruh lokasi pertambangan, namun tidak ditemukan.
“Hari ini, Senin tanggal 10 Oktober 2022, dilakukan pencarian kembali yang dilakukan tim gabungan dari kepolisian, Basarnas, dan lainnya. Muhammadiyah Sarolangun juga bantu,” ujarnya.
Sementara itu, Humas Basarnas Jambi, Lutfi mengatakan Ahmad Sabri bukan hilang di tengah hutan, namun hilang di sekitar jalan yang dilalui truk angkutan.
“Ia berjalan kaki dengan mengikuti jalan. Jadi, hilangnya mungkin di sepanjang jalan itu. Sedangkan itu jalanan untuk truk,” ujar Luthfi.
Setelah mendapatkan laporan dan konfirmasi dari kepolisian, Minggu (9/10), Basarnas Jambi langsung mengerahkan tim untuk mencari korban hilang itu.
“Kita terima info langsung dari kepolisian yang meminta tolong bantuan untuk melakukan pencarian. Lalu, kita turunkan satu tim, yang terdiri dari 8 orang,” sebutnya.***
Discussion about this post