Jambiline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang ekspor bahan baku minyak goreng pada 22 April 2022 , hal ini dapat membuat turunnya harga pembelian tandan buah besar (TBS) kelapa sawit.
Harga buah kelapa sawit naik turun,pada minggu lalu sangat anjlok hingga 400 per kg,lalu naik 800 per kg,jauh terpuruk di bandingkan bulan Ramadhan lalu yang masih 3.000 per kg.
Karena ekspor sawit di tutup oleh presiden hal ini menyebabkan turunnya harga sawit, sehingga banyak nya pabrik pembeli sawit tutup, akibatnya petani tidak mau panen sawit dan membiarkan nya membusuk hingga jadi berondolan.
“Petani mengeluh harga sawit 500.000 per ton sedangkan upah pegawai panen sawit 300.000 per ton, lebih banyak penghasilan pegawai panen sawit dibandingkan pemilik sawit itu sendiri, ”ujar bapak Ridwan, petani kelapa sawit Kumpeh Muaro Jambi, Senin (11/7/2022)
Sekarang hanya 2 pabrik di Kumpeh Muaro Jambi uang masih beroperasi, mereka hanya menerima sawit dengan menetapkan harga sepihak,kini harga sawit turun lagi yaitu 500 per kg.
Oleh : Dini Ultari
Prodi : Ekonomi Syariah
Institut Agama Islam Muhammad Azim
Dosen Pengampu : Salmiah ME
Discussion about this post