Jambi Line – Belakangan ini beredar rumah sakit milik pemerintah Provinsi Jambi RSUD Raden Mattaher, menjadi sorotan publik lantaran menolak pasien dengan berbagai alasan. Hal tersebut pun kini telah sampai ke telinga Wakil Ketua DRPD Provinsi, Pinto Jayanegara.
Wakil rakyat dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini pun mengutuk keras pihak rumah sakit, serta meminta agar kedepannya tidak lagi menolak pasien yang hendak berobat. Apalagi yang dalam keadaan sakit parah dan butuh pertolongan medis.
Apalagi, baru-baru ini heboh kabar bahwa ada penolakan pasien yang dilakukan oleh pihak rumah sakit plat merah itu, sehingga akhirnya menyebabkan pasien meminggal dunia.
Kepada sejumlah awak media, Rabu (09/08/23) Pinto mengaku prihatin atas kejadian yang menimpa masyarakat kecil seperti ini.
Ia menegaskan bahwa keselamatan pasien itu harus didahulukan dari apapun, termasuk masalah administrasi.
“Kita sayang menyayangkan atas kejadian ini, apalagi pasca dari penolakan tersebut pasien setiba dirumah meninggal dunia. Ini betul-betul sangat disayangkan karna bagaimanapun juga keselamatan dan kesehatan pasien itu harus didahulukan, jangan administrasinya yang segerakan itukan teknis bisa di urus belakangan,” ujarnya.
Tak ayal, wakil rakyat dari Dapil Sarolangun-Merangin itu ingatkan kepada Gubernur Jambi, Al Haris, Kepada Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Jambi dan Dirut RSUD Raden Mattaher untuk lebih memperhatikan hal tersebut.
Ia berharap, kedepannya hal itu tidak lagi terjadi hingga menghilangkan nyawa orang lain.
“Untuk itu, minta kepada pihak terkait seperti Gubernur, Kadis Kesehatan dan Direktur Umum RSUD harus benar-benar di perhatikan ini. Jangan sampai ada lagi kasus seperti ini untuk kedepannya.” Pungkasnya.
Discussion about this post