Jambi Line – Tiga pemuda nekat menembak sekuriti atau petugas keamanan bernama Fendi (25) di perkebunan kelapa sawit, PT PAM, Desa Sepintun, Kecamatan Pauh, Sarolangun, Jambi, Kamis (26/7). Penembakan ini terjadi lantaran mereka kesal selalu kepergok saat melancarkan aksi pencurian kelapa sawit.
Kala itu Fendi sedang berada di dalam kamp dan sempat disuruh memasak oleh rekannya bernama Marcel. Sedangkan Marcel melanjutkan patrolinya.
Tiba-tiba saat di depan pintu, Fendi ditembak dan tergeletak di depan pintu dalam kondisi bersimbah darah. Terdapat dua peluru yang bersarang di kepala pria tersebut.
Baco Jugo: Rebusan Telur Ditinggal, 30 Rumah di Jambi Terbakar
“Marcel mendengar suara tembakan, dan kemudian Marcel yang lagi patroli langsung pulang ke Camp A.5 dan masuk melalui pintu belakang. Saat itu saudara Marcel melihat korban sudah tergeletak di pintu depan dengan kondisi sudah bersimbah darah. Kemudian saksi itu memberitahukan peristiwa tersebut kepada rekan-rekan dan pihak perusahaan,” ujar Kasat Reskrim Polres Sarolangun, Iptu Hespendri Cindo, Sabtu (28/7).
Setelah mendengar laporan itu, Polres Sarolangun dan Polsek Pauh melakukan penyelidikan. Sebanyak tiga pelaku penembakan itu kemudian diserahkan di kediaman Kepala Desa Sepintun, Kamis (27/7).
Para pelaku tergolong muda, yakni Hasim Musaidi (20), Andriyadi (19), dan laki-laki berinisial SN (17). Mereka kini mendekam di balik jeruji dan dijerat pasal 338 KUHP.
Baco Jugo: Kasat Polresta Jambi Dimutasi Usai Emak-emak Gerebek Basecamp Narkoba
Tidak hanya itu, polisi turut mengamankan barang bukti berupa senjata api rakitan dan dua unit sepeda motor.
Cindo menyampaikan para pemuda ini nekat merencanakan penembakan lantaran kesal karena sebelumnya selalu ketahuan mencuri kelapa sawit yang dijaga Fendi.
” Sesuai hasil interogasi para tersangka kesal. Pada saat lagi mencuri sawit selalu kepergok,” ungkapnya.
Discussion about this post